Sunday, September 2, 2018

Walau Kau Tiada





Dan bila dingin itu tetap kan datang,
biarkanku sejenak membaringkan lagu
di sisi waktu menunggumu
bersama senyap dan gulita,
membendung pilu..

Kan terang datang pagimu,
walau beku, menyusupi celah jemari
Kutahu kau tak sanggup lagi melukis rindu
Bersedekap menahan deru di kedua pipimu,

Tak seperti engkau rasanya, penguntai aksara yang tak pernah memejam
Tawa berderai sembari berpijak
Hangat mengudara, kunang-kunang di angkasa

Tak seperti engkau rasanya,
Binar mata di kala senja
Yang walau berselimut senja
Tak terjatuh walau terluka

Dan, sungguh..
Bila dingin itu tetap kan datang jua
Aku akan bersamamu walau jauh berdepa
Kan kukatakan padamu tentang gemintang yang selalu tak sempat kau sapa
Sebab malam, bukan tempat kau seharusnya berada..

Post a Comment

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search