Hanya bahumu, pedih yang kuingat
Di antara kenangan tentang kepergian
Dan setiap peluk yang tak ingin melepas..
Salam selamat tinggal setiap kali
Pejam dan derap terpaksa berhenti di tepi
Debar yang setengah mati merelakan
Orang-orang yang kau cintai
Aku tak pernah suka dengan tempat ini
Walau lapuk kayu dan perahu-perahu biru,
menjemputku berulang kali
Aku ingin berada jauh di ruang sunyi
Dingin gerimis dan anak rambut dalam tarian jemari
Menentramkan rindu, karam asa yang bertahun berbalut bisu
Aku ingin berada di manapun jarak berpusara
Biar ingin menjelma angin
Yang bertiup kapanpun engkau memanggil...
Post a Comment