Tuesday, February 9, 2021

Dari Negeri Langit

 


 


 

"Februari nanti, hujan akan sangat deras," katamu. "Simpan dulu perahu kertasmu, nanti engkau tak bisa mencariku jika musimnya tiba," bisikmu kemudian.

 

"Terkadang, air laut pasang tinggi dan membenamkan teras rumahku. Namun di tengah badai, nyala lentera dari rumahmu membuatku tak merasa sendirian."

 

Aku menunduk, menatap pasir yang terburai dari celah jari-jari tangan kiriku.

 

"Tidak usah cemas," hiburmu, "perahumu tidak akan karam."

 

Aku menggeleng dan tersenyum, sebab sungguh ketakutanku beralasan lain. Bukan pada dalamnya lautan, sebab sejak kecil teman-temanku adalah anak-anak nelayan yang handal berenang. Namun aku takut gerbang ini akan ditutup, dan wajahmu, akan hanya bisa kulihat melewati pagar tinggi tak tertembus.

 

"Tidak usah memberitahuku apapun," ujarmu samar, sesamar senyum yang entah sejak kapan terbentuk di parasmu yang tampak tak terlalu yakin dengan ucapanmu sendiri. "Sebab jika lisanmu berkata demikian, engkau pun harus meninggalkan hangatnya rumahmu."

 

"Hangat yang membuatku begitu iri padamu..."

 

Sesungguhnya, aku tak keberatan bila harus berlayar ke negeri baru, namun setelah sekian tahun berlalu, aku tahu kebaikanmu seringkali berupa firasat yang tak bisa kuabaikan. Semua diammu adalah demi baikku, seluruh doa yang sebenarnya kau rapalkan tanpa sadar, senantiasa menerangi naungan ini, memberi tenaga bagi yang tiada, memberi sejuk dan cahaya walau daratan ini kerap digenggam kemarau dan malam berkepanjangan.

 

"Suatu hari, tempat ini akan tenggelam," ucapmu. "dan kamu masih punya satu perahu."

 

Masih dalam hening, kutatap saja gelombang yang lambat laun mulai membenamkan kota. Benderang di bawah sana seperti diorama dalam kotak kaca. Dan di tengah teriakan manusia, aku menoleh ke arahmu yang kini berlinang air mata.

 

"Pergilah," kau berbisik dalam gemetar.

 

Tak seperti biasa, malam itu, kubiarkan perahu terakhirku tetap berada di saku. Kudekap erat yang seharusnya hanya kutatap lekat, dan sedetik kemudian, bulan pun padam..

 

 

 

 

2 comments:

  1. IONQQ**COM
    agen terbesar dan terpercaya di indonesia
    segera daftar dan bergabung bersama kami.
    Whatshapp : +85515373217 :-* (f)

    ReplyDelete

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search