Sunday, March 15, 2009

Sang Waktu




Selalu, dalam jeda hampa
Kuhitung entah sudah kalimat ke berapa
Biarlah, mungkin memang masih harus kucari di luar jendela

Bisikmu menyala kala malam tiba
Maka itu kucari ia
Di setiap sudut gang lembab nan basah


Di perhentian ketiga
Ia memeluk kedua lututnya
Membenamkan wajahnya dalam-dalam
Aku tak ingin menganggu tidur panjang
Namun aku ingin pulang

Ah

Sang waktu.

Aku telah mencarinya lama sekali..

Post a Comment

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search