Wednesday, September 26, 2012

Do'a



Medan, 26 September 2012



Kau selalu tahu bagaimana menggerakkan hati, meski kupikir telah lama waktu membuatnya berhenti. Aku hanya ingin percaya pada cinta ini, tidakkah kau ingin berbaik hati?

Sudikah kau menemaniku sebentar

Dan, aku ingin sejenak saja, berdua denganmu di beranda. Esok tak ada lagi cahaya yang menjemput. Sisiku kan meredup, tiada bahagia yang tersulut.

Sebab aku telah cukup tertawa, ketika dekapnya masih terasa hangat di dada. Ketika sentuhnya yang tulus menepiskan getir di jiwa, hanya saat itu saja

Temani aku menangis dan tertawa, kali ini saja. Sebab esok doaku kan berbeda. Masih untuknya, namun untuk bahagianya yang bukan lagi karena kita.

1 comment:

  1. dan dalam hujan, tanganku bertaut pada sebaris doa yang tak henti aku panjatkan, padaMu aku berserah,meminta harap agar dia tahu bahawa meski raga tidak bertemu, namun rinduku tetap subur dikalbu, walau mekarnya tiada pernah dibaja.

    waktu telah menjemputku, megenangmu...biar sesaat hadhirmu disisiku, namun cukup membahagiakanku...cukup untuk menyukarkan aku melupakanmu..kerna engkau sebaris nama yang sering aku senandungkan..

    ReplyDelete

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search