Aku melihat angan di tanganku
Layu dan berdarah
Siap menghujam dadaku
Setiap melukismu
Aku melihat angan di matamu
Hangat dan benderang
Terperangkap dalam petang
Sedang aku matahari
Aku melihat pintu di hatimu
Tertutup dan terkunci
Bersandar pada langit
Sedang aku bumi
Semoga tak lama
Keinginan ini
Kelak setelah ku pergi
Angan segera mati
Layu dan berdarah
Siap menghujam dadaku
Setiap melukismu
Aku melihat angan di matamu
Hangat dan benderang
Terperangkap dalam petang
Sedang aku matahari
Aku melihat pintu di hatimu
Tertutup dan terkunci
Bersandar pada langit
Sedang aku bumi
Semoga tak lama
Keinginan ini
Kelak setelah ku pergi
Angan segera mati
dan semoga juga saat itu,
ReplyDeletewaktu kan bisa menyadarkanmu,
dari semua kepalsuan itu,
kerna seharusnya aku tahu,
pada dasar hatimu masih adanya aku..
semoga juga saat itu,
kenangan kan bisa membawamu,
kepadaku yang semakin sayup,
hilang dalam aliran waktu yang semu,
saat indah kenanganmu,
hilang dalam dakapan malam yang pekat,
kerna semua cerita tentangmu telah terlupakan oleh ku...