Monday, December 24, 2012

A Sad Dream



Aku melihat angan di tanganku
Layu dan berdarah
Siap menghujam dadaku
Setiap melukismu

Aku melihat angan di matamu
Hangat dan benderang
Terperangkap dalam petang
Sedang aku matahari

Aku melihat pintu di hatimu
Tertutup dan terkunci
Bersandar pada langit
Sedang aku bumi

Semoga tak lama
Keinginan ini
Kelak setelah ku pergi
Angan segera mati

1 comment:

  1. dan semoga juga saat itu,
    waktu kan bisa menyadarkanmu,
    dari semua kepalsuan itu,
    kerna seharusnya aku tahu,
    pada dasar hatimu masih adanya aku..

    semoga juga saat itu,
    kenangan kan bisa membawamu,
    kepadaku yang semakin sayup,
    hilang dalam aliran waktu yang semu,
    saat indah kenanganmu,
    hilang dalam dakapan malam yang pekat,
    kerna semua cerita tentangmu telah terlupakan oleh ku...

    ReplyDelete

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search