Tak lagi kulawan
Bukankah engkau saksi lelahku?
Pasrah walau tak henti tangisan
Tak dapat raga menghilang
dariMu
Sedingin salju, sentuh kurindu
Meski melumurkan dosa pada seluruh
Takkan berhenti cintaku meraja
Pusara bagi harapan, ketakutan kala terbuai
Sejauh apa engkau mampu melihat
Bahkan dalam yang tergelap
Hujan masih sanggup membawa
Pada rumah kecil, kenangan pulang
Dingin berbisik, percik memutar kembali
Cinta hakiki yang mengangkat tinggi
Dua bahu yang di kemudian hari
Kan menjadi sebatang pohon mati
Menahan beku agar engkau tetap berdiri
Tanpa rasa sakit
Tanpaku
Post a Comment