Wednesday, January 6, 2010

Bukankah










Awalnya, tak satupun dari mimpi-mimpi itu mengusikku.
Bahkan setiap keterjagaanku, setiap pejam dalam lelapku, tak sekalipun risau-risau ini berdetak.
Bila yang tertulis memang harus kita terima, mengapa masih ada rasa tak rela?
Mungkinkah rasa ini sama? Menyatu dalam bilik yang sempat terlupa, tertinggal diantara masa lalu yang terus saja membisu.

Mengapa?

Aku percaya akan waktu itu, jua uluran cinta yang bagiku terlalu istimewa.
Namun bukankah setiap hal yang berharga, selalu terenggut dariku setelah tiba waktunya?

2 comments:

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search