Apakah hinggap di telingamu
Cerita yang hujan dongengkan semalam?
Sebelum tidurmu
Tentang subuh yang dingin dan gelap
Hujan mendengarnya
Dan tahu berapa lama kita tak berjumpa
Ia menyusun rindu menjadi sketsa
Dan menaburkannya di antara jeda
Aku ingin lupa padamu
Sebagaimana engkau melupakanku
Namun tak bisa kubakar sketsa
Sebab air mata menjadi kalimatnya
Ingatkah engkau
Tentang sesuatu yang pernah ada
Tentang sesuatu yang kini entah dimana
Tentang rahasia yang ada
diantara kita?
diantara kita?
aku hanya bisa berteduh pada rimbunan kenangan
ReplyDeletesedang angin menggugurkan dedaun pengharapan
untuk aku melupakanmu
dan rahasia tentang kita tetap jua disitu
jauh dalam relung hatiku
andai kau bukan yang aku cinta
kenapa perlu namamu bersenandung dalam hatiku
andai kau bukan yang aku perlu
kenapa harus aku tinggalkan semua yang aku ada
hanya untuk kau merasa
tiap detak jantungku yang berdenyut hiba
sedangkan air mataku terus merajut cerita
tentan kisah kita yang terus menjadi rahasia
dan hanya kita yang bisa memadamnya
namun yang nyata bukan aku
hanya kau yang mampu
kerna ternyata hanya kau yang bisa
melupakan semua tentang kita
andai aku bisa lari....
dari semua kegalauan ini
dan harian ku kini
hanya mengukir rindu pada lembayung dikaki langit hatiku...
Riana, aku selalu kagum dengan tulisanmu :D that was great. terima kasih ya
ReplyDeletethanks raja..yang nyatanya kamu inspirasiku
ReplyDeleteRiana kenapa ga nulis blog juga?
ReplyDeleteaku ngak punya waktu raja, InsyaAllah...akan datang. :-)
ReplyDelete