Dan kau, mungkin masih sepintas terang
Jejak kata yang kupahat tenang
Tanpa dendam
Sebab cinta yang mendengar
Setia pada tegar yang terlalu
Tanpa sanggup kuhentikan
Dan aku, mungkin masih selembar daun kering
Yang tertiup kemana pun ia mau
Terserak dan terinjak
Lalu berakhir di halaman rumahmu
Aku mungkin telah menjadi debu ketika kau mencari
Namun tak apa, aku takkan mengganggu
Tak perlu kau seka tiap malam usai
Sebab sesalmu kan menjadi kelabu
Jadi biarlah, biar aku saja yang rindu
Post a Comment