Wednesday, September 27, 2017

Pejam Dalam Pigura




Tahukah engkau? setiap riuh ini menggamitku pergi
Selalu kucari kembali setapak menuju rumahmu
Yang kian tak berada di sana
Hilang tertiup kabut

Sejak itu pula,
Do'a semakin sering mengadu tentangmu
Ia tak ingin melepas
Damai yang membuat senyumnya bertuan

Tahukah engkau? setiap depa ragaku berlari
Ia masih berdiam diri
Mencarimu di antara pepasir
Lalu terpejam kala hangat terbenam

Bukan ia tak tahu, diam yang kau tinggalkan
Tentangmu dalam kenangan
Hidup dan kehilangan

Namun dalam senyumnya
Cinta menghias tanpa aksara, tanpa suara
Menanti dalam percaya
Kabar yang kutahu takkan datang

Tahukah engkau? setiap gema menghadirkanmu di sana
Ia kembali tertawa sembari menyeka air mata
Memanggilku kembali pada titik semula
Menunggumu, menemukannya...



Post a Comment

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search