Tahukah engkau? setiap riuh ini menggamitku pergi
Selalu kucari kembali setapak menuju rumahmu
Yang kian tak berada di sana
Hilang tertiup kabut
Sejak itu pula,
Do'a semakin sering mengadu tentangmu
Ia tak ingin melepas
Damai yang membuat senyumnya bertuan
Tahukah engkau? setiap depa ragaku berlari
Ia masih berdiam diri
Mencarimu di antara pepasir
Lalu terpejam kala hangat terbenam
Bukan ia tak tahu, diam yang kau tinggalkan
Tentangmu dalam kenangan
Hidup dan kehilangan
Namun dalam senyumnya
Cinta menghias tanpa aksara, tanpa suara
Menanti dalam percaya
Kabar yang kutahu takkan datang
Tahukah engkau? setiap gema menghadirkanmu di sana
Ia kembali tertawa sembari menyeka air mata
Memanggilku kembali pada titik semula
Menunggumu, menemukannya...
Post a Comment