Thursday, July 25, 2013

Lelaki Kabut



Masih terdengar samar suara tanpa tujuan
Menembus batas yang kuciptakan
Menuruni curam hitam gelisah
Di tengah gersang purnama

Lelaki kabut menuliskan harapnya
Walau punah sudah asa di dada
Tiada kuasa walau setitik do'a
Sanggup menepis gelapnya

Kelak persimpangan ini kan tersudahi
Mungkin begitu, benarkah?
Ada yang tak bisa ia titipkan lewat kata-kata
Sekalipun tentang lelahnya

Yang selama ini terucap dari balik jendela
Rapuh, jatuh
Dan menggapaikan tangannya

Post a Comment

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search