Sebab aku rapuh
maka jadilah engkau raga
berkelip dalam indahnya
mengurai segala luka
dan biarlah aku embun
karena embun menyejukkan raga
meski tak selamanya
lelap bertahan di rantingnya
embun akan menghilang
berlari tertiup angin
menyatu bersama hujan
deras di matamu
kemudian setelah embun pergi
gelap akan menemani
usah kau takut
embun kan datang lagi
embun kan menyejukkan lagi
ketika engkau mulai senja
dan bergegas pergi
kala malam membuatmu kedinginan
dan jadilah kita kupu-kupu
dengan sayap putih benderang
mengembara dalam dendang
senandung milik Tuhan
bersajak do'a berhias dosa
kembali embun dan raga
dalam nyata
kita bertanya
maka jadilah engkau raga
berkelip dalam indahnya
mengurai segala luka
dan biarlah aku embun
karena embun menyejukkan raga
meski tak selamanya
lelap bertahan di rantingnya
embun akan menghilang
berlari tertiup angin
menyatu bersama hujan
deras di matamu
kemudian setelah embun pergi
gelap akan menemani
usah kau takut
embun kan datang lagi
embun kan menyejukkan lagi
ketika engkau mulai senja
dan bergegas pergi
kala malam membuatmu kedinginan
dan jadilah kita kupu-kupu
dengan sayap putih benderang
mengembara dalam dendang
senandung milik Tuhan
bersajak do'a berhias dosa
kembali embun dan raga
dalam nyata
kita bertanya
Post a Comment