Krisan sepi untuk yang pergi
Kusemat sekali dengan daun-daun gugur
Sembari menantimu dalam jeda cerita panjang
Menunggu sepasang sayap kertas datang
Lalu..
Kulingkarkan lagi di setiap usikan lelah
Bisik puisi yang sempat menggugahmu
Kini engkau telah tertidur
Bersama setangkai krisan untuk yang berlalu
Beristirahatlah
Aku akan ikut berbaring dalam kenisbian waktu
Dan kesunyian sajakku
Semua kurangkum dalam tinta lalu
Yang kuteteskan bersama kesabaran tanpa batas
Kuimpikan, kulukiskan, kuteriakkan biar semesta tahu
Tentang krisan yang mati di suatu pagi
Tentangmu
Post a Comment