Tenanglah sudah, padam redam di jiwa
Sejuk kan mengantar tawa kecil
Kembali pada riuh gembira
Yang kau sangka punah
Di hadapannya
Sejuk kan mengantar tawa kecil
Kembali pada riuh gembira
Yang kau sangka punah
Di hadapannya
Sedang aku masih berbicara sendiri
Terombang-ambing di anjungan pagi
Tempat kau bawa bintang kecilmu
Menyusuri bisik suci yang bersimpuh
Terombang-ambing di anjungan pagi
Tempat kau bawa bintang kecilmu
Menyusuri bisik suci yang bersimpuh
Mendekap tanah putih tempat jejakmu
Dikelabui waktu
Bahkan ketika tak lagi tampak
Dalam risau keruh mata
Dalam risau keruh mata
Sujud itu masih menggetar udara
Melengkungkan pelangi, satu matari tiba
Semoga, surga terakhir di dunia
Mengalir lewat kata yang terucap sempurna
Mengalir lewat kata yang terucap sempurna
Do'a bagi baikmu
Senantiasa terpelihara
Post a Comment