Teramat dalam
Kepasarahanku padamu
Yang mungkin tak sesempurna langit biru
Engkau tetaplah engkau
Meski entah dimana langkahmu berlabuh
Mungkinkah suatu saat engkau menepi
Kembali ke rumah tempat kita bermimpi?
Harapan yang tak pernah meranggas
Dari sudut mataku yang basah
Tambatkan perahu
Senja membentang sudah
Kita lupakan lautan lepas
Rasakan keikhlasan yang perih
Rasa sabar yang pedih
Bila umurku masih sampai..
Kan kulewati hari-hari keras nanti
Dengan selalu menunggu
Kan kumainkan lagumu
Lalu menangis dalam ombak
Agar samudra mengerti
Engkau terlalu jauh
terlalu jauh
Bayangmu menghilang kini
Menghapus harapan tentang pagi yang lelah
Segaris senyum yang kini memudar
Tak usah kau pertanyakan
Karena bersamamu..
Aku merasa damai..
Hanya bersamamu
Aku merasa ada..
Mana hendak kugapai oleh jemariku yang lelah..
Hanya dalam sujudlah mampuku berdoa..
Semoga..
Post a Comment