Thursday, April 9, 2015

Kutinggalkan Waktu




Di serambi, untuk sejenak..
Kunantikan bayang yang mengepung datang
Dari arakan merah di sisi barat

Bukan gentar tak memaku
Riak yang selalu kau cintai
Sebab sebentar lagi tiba giliranmu,
Lisan yang senantiasa kelu

Sayup menggelayuti waktu
Barisan asaku mundur satu demi satu
Kembali pada nyata yang memejam dalam
Menyesalkan kepergian kemarin

Ah, harusnya aku tetap tinggal disini
Menumbuhkan bunga-bunga mati
Harusnya kuhaturkan segala bakti
Pada mimpi yang sempat kuingkari

2 comments:

  1. Tumbuhkanlah bunga bunga mati itu
    Walau hati melayang ke dekapan ilusi lain
    Namun raga mesti berdiri tegak
    Walau hati tak ingin kan itu
    Namun urang dibutuhkan manusia lain
    Jadilah awan yang senantiasa melindungi
    Jadilah mentari saat badai menutup cakrawala hingga sendu yang berbisik
    Bahkan jadilah lilin kecil di tengah gelapnya alam
    Karena kau kan punya banyak teman bahkan melebihi penduduk langit dan bumi

    ReplyDelete
  2. Tumbuhkanlah bunga bunga mati itu
    Walau hati melayang ke dekapan ilusi lain
    Namun raga mesti berdiri tegak
    Walau hati tak ingin kan itu
    Namun urang dibutuhkan manusia lain
    Jadilah awan yang senantiasa melindungi
    Jadilah mentari saat badai menutup cakrawala hingga sendu yang berbisik
    Bahkan jadilah lilin kecil di tengah gelapnya alam
    Karena kau kan punya banyak teman bahkan melebihi penduduk langit dan bumi

    ReplyDelete

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search